Summarecon Bandung Meraih Penghargaan Lingkungan Terbaik

Summarecon Bandung memenangkan penghargaan FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 sebagai Gold Winner dalam kategori lingkungan, mengalahkan proyek dari Taiwan dan Malaysia. Proyek ini diakui berkat pengelolaan lingkungan yang unggul di lahan seluas lebih dari 300 hektar di Gedebage, Bandung. Summarecon menerapkan teknologi canggih untuk pengendalian banjir dan perbaikan tanah, serta meningkatkan infrastruktur dan transportasi. Mereka juga menanam lebih dari 20.000 pohon untuk melestarikan habitat satwa lokal.

www.kompas.com

5/31/20241 min read

summarecon bandung meraih penghargaan lingkungan terbaik
summarecon bandung meraih penghargaan lingkungan terbaik

Summarecon Bandung memenangkan penghargaan bergengsi FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2024 sebagai Gold Winner dalam kategori lingkungan. Proyek yang dikembangkan oleh PT Summarecon Agung Tbk ini berhasil mengungguli Old Zhengyi Elementary Revitalization Taiwan dan Elmina Rainforest & Knowledge Centre Malaysia. Berlokasi di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Summarecon Bandung diakui oleh para juri karena pengelolaan lingkungan yang superior di lahan seluas lebih dari 300 hektar.

FIABCI juga memuji upaya kolaboratif dalam keberlanjutan yang melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat lokal untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Pada acara penghargaan di Singapura, Kamis (30/5/2024), Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi, menyatakan bahwa penghargaan FIABCI ini adalah bukti nyata dari dedikasi Summarecon dalam menciptakan produk properti yang inovatif, berkualitas, dan ramah lingkungan. "Berbagai penghargaan FIABCI telah diraih Summarecon di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Bogor, hingga Makassar," ungkap Adrianto.

Gedebage, yang sebelumnya sering mengalami genangan, lalu lintas padat, dan kondisi tanah yang kurang baik, kini telah ditingkatkan oleh perusahaan melalui pengendalian banjir dengan pembangunan taman dan enam danau seluas 27 hektar. Teknologi Prefabricated Vertical Drainage (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drains (PHD) diterapkan untuk memperbaiki kondisi tanah. Untuk mengurangi kemacetan, perusahaan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan infrastruktur, termasuk akses Tol Gedebage KM 149 Padaleunyi, penyediaan transportasi umum, dan perbaikan manajemen lalu lintas.

Lebih dari 20.000 pohon baru ditanam, pohon-pohon eksisting dilestarikan, dan lahan pembibitan (nursery) disediakan. "Danau dan pepohonan ini berfungsi sebagai habitat satwa lokal seperti burung kuntul kerbau dan burung blekok," tambah Adrianto.

www.kompas.com