Rumah Gaya Jepang yang Diluncurkan Summarecon Makassar

Liputan6.com, Makassar - PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) terus berupaya menyediakan hunian berkualitas yang nyaman dan modern di kawasan Timur Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran akan nilai keberlanjutan dalam berbagai aspek kehidupan, Summarecon melalui unit bisnis Summarecon Mutiara Makassar (SMM) memperkenalkan The Morizen, sebuah klaster hunian eksklusif terbaru bergaya Jepang yang ramah lingkungan, menekankan pada penghematan energi, konsumsi air, dan penggunaan bahan material ramah lingkungan di Makassar.

The Morizen, dikembangkan di Summarecon Mutiara Makassar, dirancang oleh arsitek ternama Jepang, Takahiro Fuwa. Hunian eksklusif ini hadir dengan empat pilihan tipe, yakni tipe Nara (12x20), tipe Keyaki (10x20), tipe Hiiragi (10x18), dan tipe Yanagi (8x18). Setiap unit dilengkapi dengan smart door lock dan teknologi smart home lainnya. The Morizen resmi diperkenalkan kepada publik dalam acara Product Knowledge di Hotel Claro Makassar pada Senin, 27 Mei 2024.

"Keunggulan desain The Morizen adalah adanya ruang terbuka di setiap bagian tata ruang. Misalnya, terdapat Foyer di dekat pintu masuk yang terhubung dengan ruang tamu dan ruang makan. Ruang tamu dengan ceiling 6,5 meter berkonsep atrium vertikal juga memberikan pemandangan alam yang indah melalui dinding kaca di sekitarnya. Hunian ini memiliki ruang dua lantai dengan langit-langit terbuka, backyard yang dapat digunakan untuk Alfresco Dining dan kolam renang mini outdoor, serta opsi untuk ruang hiburan dan taman di atap," kata Executive Director Summarecon Mutiara Makassar, Indra W. Antono, Senin (27/5/2024).

Selain itu, dari segi kawasan ramah lingkungan, The Morizen juga memiliki ruang terbuka hijau mulai dari pintu gerbang hingga sekeliling klaster, sesuai dengan konsep desain tradisional Jepang, Shakkei. Konsep ini menggabungkan taman dengan alam sebagai latar belakang, sehingga tercipta keseimbangan antara rumah dan alam.

Desain fasad The Morizen unik, memadukan desain Jepang dengan budaya Indonesia, terutama pada bagian atapnya. Klaster ini juga dilengkapi clubhouse dengan fasilitas kolam renang, teras, gazebo, dan taman bermain anak, memberikan kenyamanan yang diidamkan setiap keluarga.

"Cluster The Morizen di Summarecon Mutiara Makassar telah terbukti ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan sertifikasi EDGE dari IFC (International Finance Corporation), yang menunjukkan penghematan 20% dalam konsumsi energi dan air serta karbon dalam bangunan dibandingkan dengan bangunan lain. Kami berharap kehadiran The Morizen yang menekankan nilai keberlanjutan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Makassar," ujar Direktur PT Sumitomo Forestry Indonesia, Toyosada Shima.

Peluncuran The Morizen adalah bagian dari kerja sama antara Summarecon Mutiara Makassar dan PT Sumitomo Forestry Indonesia, anak perusahaan Sumitomo Forestry Co Ltd., yang dimulai pada 2021. Sebelumnya, kerja sama ini telah berhasil meluncurkan The Morizen di Summarecon Bekasi yang kini hampir terjual habis.

The Morizen dikembangkan dengan konsep 'Mori' yang menggambarkan rumah yang dibangun berdasarkan kehidupan pohon di hutan dengan kayu sebagai elemen utama, dan 'Zen' yang berfokus pada penghargaan terhadap alam dengan harapan mencapai kedamaian dan keharmonisan. Hunian ini menciptakan area hunian berkelas yang memadukan keseimbangan arsitektur rumah dan ketenangan alam.

Sebagai bagian dari Summarecon Mutiara Makassar, klaster The Morizen memiliki berbagai keunggulan, termasuk akses mudah melalui Exit tol Ir. Sutami KM 8, dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari pusat Kota Makassar. Keunggulan lainnya adalah dekat dengan area kuliner Rainbow Food Centre, Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Mutiara Makassar, Kawasan Komersial Graha Boulevard, serta fasilitas yang akan segera hadir seperti Summarecon Mall Makassar, area multifungsi De Festive, dan Summarecon Makassar Convention Centre.

Summarecon Mutiara Makassar dikembangkan di lahan seluas 500 Ha dengan topografi berbukit, dilalui sungai dan hutan mangrove, serta dekat dengan pantai barat pesisir Makassar, memberikan peluang eksplorasi dan inovasi pengembangan. Kegiatan olahraga seperti fun run dan bersepeda menjadi menarik karena rutenya yang bervariasi mulai dari jalan beraspal, pepohonan, paving block, beton hingga tanah merah dengan pemandangan laut dan pegunungan.