Jokowi Resmikan Groundbreaking Sekolah Al Azhar Summarecon
Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Sekolah Islam Terpadu Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Proyek senilai Rp 200 miliar ini dirancang sebagai sekolah modern dan ramah lingkungan dengan fasilitas lengkap, termasuk masjid yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Pembangunan tahap pertama dijadwalkan selesai pada Kuartal I-2026.
www.kompas.com
6/11/20242 min read


Akhir Mei, Jokowi Resmikan Groundbreaking Sekolah Al Azhar Summarecon IKN
NUSANTARA, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk akan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan membangun sekolah Islam terpadu bersama Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan peletakan batu pertama fasilitas pendidikan ini pada akhir Mei 2024. Sekolah Islam Al Azhar Summarecon IKN ini berlokasi di Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1 dengan luas 2,9 hektar. Saat ini, Surat Keputusan (SK) Lahan oleh Otorita IKN (OIKN) sedang dalam proses penerbitan.
Sekolah ini dirancang sebagai bangunan modern berwawasan lingkungan dengan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Fasilitasnya mencakup area olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna. Masjid Al Azhar Summarecon IKN juga akan dibangun dan dapat digunakan oleh masyarakat umum di IKN. Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah ini mendukung program pemerintah dalam mempercepat pembangunan IKN. Kerjasama dengan YPI Al Azhar mencakup penyediaan guru dan sistem pendidikan, serta pembinaan dan pengawasan akademis. Sementara itu, Yayasan Syiar Bangsa, didirikan oleh Summarecon, menyediakan gedung, perlengkapan, sarana, prasarana, dukungan kegiatan non-akademis, dan SDM operasional non-akademis.
Keunggulan sekolah ini terletak pada konsep bangunannya yang mengutamakan ruang terbuka hijau. Sekolah Al Azhar Summarecon IKN akan berkonsep sekolah alam dengan fasilitas pembelajaran luar kelas seperti amphitheatre, laboratorium tanaman, dan area interaksi luar ruang. Adrianto berharap sekolah ini bermanfaat bagi keluarga ASN dan masyarakat umum untuk menghasilkan generasi muda yang unggul.
Peran Yayasan Syiar Bangsa, didirikan oleh Summarecon pada tahun 2012 oleh Presiden Komisaris PT Summarecon Agung Tbk Soetjipto Nagaria, sangat penting dalam menghadirkan Sekolah Islam Al Azhar di Summarecon. Yayasan ini bekerja sama dengan YPI Al Azhar untuk menyediakan fasilitas pendidikan terpadu di kawasan Summarecon. Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa, Edi Darnadi, berharap mutu pendidikan di IKN dapat berkembang pesat dalam beberapa tahun mendatang, memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
"Dengan pengalaman yang dimiliki Al Azhar, insya Allah, kami akan memberikan kontribusi bersama lembaga pendidikan lain di kawasan ini," ujar Edi. Kerjasama antara Yayasan Syiar Bangsa dan YPI Al Azhar telah berlangsung selama 12 tahun, menghasilkan empat sekolah Islam Al Azhar di Summarecon dengan total 3.000 murid. Sekolah-sekolah tersebut berada di Summarecon Bekasi (beroperasi sejak 2013), Summarecon Serpong (2018), Summarecon Bandung (2021), dan Summarecon Mutiara Makassar (2022).